Kamis, 11 Oktober 2012

Posted by Unknown | File under :
 
Trivium adalah band Heavy Metal Amerika yang berasal dari kota Orlando, Florida, di bentuk pada tahun 2000. Sejak tanda tangan kontrak dengan Road Runner Records, mereka telah menelurkan lima album, sebelas single, dan dua belas musik video. Album terbaru mereka In Waves, dirilis pada tanggal 09 Agustus 2011.
Formasi dan debut album (1999-2004)

Di sebuah acara pertunjukan bakat di SMA Lake Brantley, gitaris Matt Heafy sedang tampil membawakan cover Self Esteem dari Offspring. Vokalis Brad Lewter kemudian memberitahu nya dan memintanya untuk bergabung dengan band. Mereka kemudian menuju rumah drummer Travis Smith disana mereka membawakan lagu Metallica “For Whom The Bell Tolls”. Terkesan dengan permainan Heafy mereka langsung menerima nya bergabung dengan band yang mereka beri nama Trivium. Setelah beberapa pertunjukan di bar dan club2 lokal, Brad Lewter berhenti dari band dan Heafy mengambil alih posisi nya sebagai vokalis. Pada awal tahun 2003, mereka masuk studio untuk merekam album berkualitas tinggi pertama mereka. Sebuah copy dari demo ini terdengar oleh label asal Jerman Lifeforce, yang juga mengontrak Trivium. Mereka masuk studio dan merekam debut album mereka yang di beri judul Ember To Inferno.
Seiring berjalannya waktu Corey Beaulieu ikut bergabung. Pada tahun 2004, Paolo Gregoletto masuk menggantikan Brent Young sebagai Bassist yang sebelumnya ikut tur dengan Machine Head. Album Ember To Inferno telah menarik perhatian major label sekelas Road Runner Records dan langsung teken kintrak dengan Trivium. Mereka kemudian segera menulis lagu untuk debut major label mereka.

Ascendancy (2004-2006)
Pada tahun 2004, Trivium merekam album kedua mereka yang berjudul Ascendancy, di studio Audiohammer dan Morrisound Recording di Florida. Di produseri oleh Heafy dan Jason Suecof, album ini di rilis pada bulan Maret 2005. Album ini bertengger di posisi nomor 151 di Billboard 200 dan nomor 4 di chart Top Heatseeker. Beberapa orang reviewer musik seperti Johnny Loftus dari Allmusici dan Rod Smith dari Decibel Magazine memberikan pujian terhadap mereka baik dari segi permainan maupun skill dan penampilan mereka. Album ini di kenal juga sebagai album of the year dai majalah Kerrang!. Kemudian pada tahun 2007 mereka menerima Gold Record pertama mereka di Inggris untuk penjualan lebih dari 100.000 keping. Pada tahun 2005, Trivium tampil di panggung utama Download Festival di Castle Donnington, Inggris yang di nyatakan oleh Heafy sebagai gebrakan awal Trivium menuju panggung dunia.
Kemudian beberapa single dan video musik di rilis untuk lagu Like Light To The Files, Pull Harder On The String of Your Martyr, A Gunshot To The Head of Trepedation, dan Dying In Your Arms. Video-video ini mendapat giliran di putar di MTV2 Headbangers Ball dan Pull Harder On The String of Your Martyr telah menjadi lagu mereka yang paling di kenal dan selalu menjadi penutup bila mereka tampil di panggung untuk menutup pertunjukan mereka. Untuk mendukung album ini Trivium mengadakan tur dengan artis-artis tenar lainnya. Mereka jadi band pembuka untuk Killswitch Engage, Iced Earth, Fear Factory dan Machine Head yang merupakan pengaruh terbesar bagi Heafy dalam bermusik. Ascendancy di rilis ulang pada tahun 2006 dengan tambahan empat bonus lagu dan sebuah DVD yang berisi semua musik video mereka dan Live Footage.

The Crusade (2006-2008)
Setelah melakukan Headlining tur bersama Mendeed dan God Forbid sebagai band pembuka, pada bulan April 2006 Trivium masuk studio kembali dengan Heafy dan Suecof kembali sebagai produser. Mereka main lagi di Download Festival, kali ini di panggung utama dengan Korn dan Metallica. Trivium merilis The Crusade pada bulan Oktober 2006. Bertengger di posisi 25 di Billboard 200, album ini terjual lebih dari 32000 kopi pada minggu pertama semenjak di rilis. Banyak kritikus-kritikus musik memuji album ini sebagai album of the year. Di The Crusade gaya vokal Heafy berubah dari scream nya Metalcore menjadi lebih bernyanyi dengan vokal yang jernih. Perubahan gaya bernyanyi ini merujuk ke genre Thrash Metal dan terlalu mirip dengan Metallica yang memang menjadi pengaruh yang sangat besar bagi band ini. Heafy berkata dengan perubahan gaya vokal ini: “Jika seseorang bertanya-tanya kenapa screaming nya hilang, itu karena kami berempat belum pernah masuk ke band yang menggunakan gaya scream dan kami juga kurang menyukai band-band sekarang yang menggunakan gaya scream, kemudian kami bertanya kepada diri kami sendiri, kenapa kita memakainya?(scream style). Untuk waktu dekat ini saya ingin bernyanyi lebih baik dan itulah yang ingin kami dengar, jadi kami hilangkan vokal scream dan banyak berlatih untuk vokal dan pengerjaan vokal lainnya”.
Untuk mendukung album ini mereka melakukan tur bersama IRon Maiden dan Metallica. Muncul di tur Black Crusade bersama Machine Head, Arch Enemy, DragonForce dan Shadows Fall. Mereka juga melakukan headlining tur dengan band pembuka Annihilator dan Sanctity. Trivium di berikan predikat sebagai best live band of 2006 oleh majalah Metal Hammer golden Gold Award.

Shogun (2008-2009)
Pada bulan Oktober 2007 Trivium kembali masuk studio untuk rekaman dengan produser Nick Raskulinecz. Heafy mengatakan bahwa dia ingin teriakan(scream) yang dulu ada di album Ascendancy ada kembali di album berikutnya Trivium. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak bekerja sama dengan Suecof lagi karena mereka telah mengerjakan tiga album bersamamnya dan ingin meng-eksplorasi ide-ide baru. Proses rekaman berakhir pada bulan Juni 2008. Dalam sebuah interview dengan majalah Inggris MEtal Hammer HEafy mengatakan bahwa di album kami yang berikut akan ada banyak Scream dan raptors. Mungkin lebih banyak screaming karena adanya raptors. Dia juga berkata lewat majalah Revolver bahwa “Untuk pertama kalinya kami tiak bisa melihat ke lagu kami dan mengatakan riff-riffnya mirip lagu siapa. Kami benar-benar membuat gaya sendiri, seni sendiri, dan itu sangat menhyenangkan”. Pada bulan September 2008 Trivium merilis album ke empatnya yang diberi judul Shogun. Album ini terjual 24.000 kopi di minggu pertama saat telah rilisnya di Amerika, dan menerobos posisi 23 di Billboard 200, dan menduduki peringkat nomor 1 di Rock Album Chart Inggris.


Pada tanggal 14 Agustus, Metal Hammer memposting di blog mereka, sebagai mana yang di katakan oleh Matt Heafy “Kami mempunyai beberapa ide, bukan sebagai band tapi sebagai masing-masing individu dan itu sekitar sepuluh atau dua puluh lagu. Saya sendiri telah menyelesaikan lima belas buah, namun saya telah menyingkirkan semuanya dan meninggalkan enam buah saja sebagai yang bagus-bags saja, lagu baru yang saya tulis lebih kuat dan lebih baik. Paolo Gregoletto (bass) punya setumpuk lagu juga sekitar 20-an lebih, namun dia masih memilih-milihnya. Semua orang terus menulis lagu sebanyak mungkin, dan mencoba memilah lagu-lagu tersebut agar menjadi lagu-lagu terbaik dari kami”.
Walau begitu pada tanggal 7 November, mereka mengumumkan di Theater Of Living Arts di Philadelphia bahwa mereka untuk sementara tidak akan kembali ke Philadelphia karena akan masuk stufio untuk merekam album baru selama pertengahan tahun 2010.
Untuk mendukung album Shogun, Trivium melakukan tur secara ekstensif selama tahun 2009, Band-band pembuka selama tur mereka adalah Chimaira, Darkest Hour, Dirge Within, Whitechapel, Rise To Remain dan Black tide.
Travis Smith secara tidak resmi meninggalkan band pada leg ke dua tur Into The mOuth of Hell We Tour. Pada tanggal 14 Februari band ini mengumumkan bahwa Travis telah resmi meninggalkan band dan posisi sebagai drummer di isi oleh Nick Augusto.

Keberangkatan Smith dan kontribusi di God Of War III (2010)
Beberapa hari setelah di rilisnya Shattering The Skies Above band mengadakan pers rilis bahwa mereka tidak bersama drummer asli lagi (Travis Smith). Heafy mengatakan kenapa Trivium tidak bersama Smith lagi, dan bagaimana seorang teknisi drum, Nick Augusto, menggantikan posisinya.
Kami sampai ke titik dimana band ini sudah sangat kurang dalam kreativitas dan energi saat bermain Live, dan kami sangat bersyukur bisa menemukan Nick karena dia benar-benar orang yang mampu membawa band ini ke level selanjutnya”.

Sementara hubungan Trivium dengan Smith  terus memburuk sepanjang tahun, band tidak langsung mencari enggantinya. Smith keluar dari band dengan alasan untuk mengrus urusan pribadinya, Sampai band menemukan Nck Augusto dan main bersamanya, dan mereka menyadari injeksi dari darah baru di Trivium.

Heafy bilang “Saya sudah terbiasa dengan Augusto, anamun saya masih penasaran bagaimana dia akan melakukan nya dengan band kami, Saya ingat saat keluar dari mobil dan mendengar dia sedang atihan untuk tur Into The Mouth Of Hell We March dan Saya tidak pernah tau kalau lagu-lagu kami bisa di mainkan dengan kecepatan seperti itu. Suaranya seperti yang di album, namun lebih kencang, lebih berat dan lebih emosional. Lagu pertama yang kami mainkan bersamanya adalah Rain dari album Ascendancy dan Saya ingat dia memainkan bagian akhir dengan tanpa usaha agar berbunyi seperti nya itu palsu. Saya menatap Corey dan kami berdua sama-sama tertawa pada saat bersamaan, Saya bisa bilang bahwa kami berdua mengatakan “Who The Fuck Is This Guy?” jadi sangat menyenangkan bahwa dia bisa membawakan sesuatu yang sudah ada dengan semangatnya sendiri”.
Sampai saat ini Heafy tetap tidak tau urusan pribadi apa yang mencegah Smith untuk ikut tur, namun dia berterima kasih sekali bisa bermain bersama Augusto,  dan mendo’akan Smith agar mendapat nasib yang lebih baik untuk usahanya ke depan.

Kami bilang padanya melalui telephone (bahwa kami lanjut kan band ini bersama Augusto) dan ini sangat sulit bagi semua orang untuk terlibat namun Saya berharap bahwa Travis bisa sadari bahwa ini akan menjadi yang terbaik untuk dirinya di masa yang akan datang. Untuk kesehatannya sendiri begitu juga unutk kami semua. Saya dengar dia telah melakukan dengan sangat baik sekarang dan hanya itulah yang dapat kami harapkan. Dan kami berharap dia melakukan nya dengan sangat luar biasa, apapun itu pilihannya dalam hidupnya”.
Dalam sebuah wawancara dengan OneMetal.com gitaris Corey Beaulieu menambahkan, “…seiring waktu, hal-hal sepertinya sudah tidak berjalan sebagai mana mestinya, sementara kami sedang ada headlining tur di Amerika dan Travis mengatakan tidak akan ikut tur lagi, jadi dengan sangat terpaksa kami harus memikirkan pengganti untuk posisi nya, dan begitu kami mulai main dengan Nick, kami sudah tau kalau ini lah hal terbaik, Salah satu alasan kepergian Smith dari band, kata Beaulieu.
“…segala hal sudah terpecah belah dan kami harus mencari pengganti Smith untuk menyelesaikan ini semua. Sangat senang bisa bekerja sama dengan Nick dan bila orang-orang melihat kami main live mereka akan tau alasannya”.
Trivium melakukan kontribusi untuk Soundtrack God Of War III dan merekam lagu Shattering The Skies Above mereka juga merekam lagu cover Sepultura, Slave New World

In Waves (2010-sekarang)
Dalam sebuah interview dengan STV, Heafy berkata “Segalanya berjalan dengan baik dan membuat kami merekam album baru lagi yang telah di persiapkan sebelumnya dan telah kami tulis selama ini. Ini akan menjadi rekaman yang terbaik dan harus jadi rekaman terbaik kami. Setiap rekaman kami selalu bilang begitu, tapi ini akan menjadi benar-benar nyata”. 
 Bassist Paolo Gregoletto menambahkan “Kami telah latihan pada soundcheck seluruh isi rekaman ini. Kami mempunyai banyak ide baru dan sepanjang tahun kami membicarakan tentang hal ini bagaimana seharusnya album ini jadinya dan di panggung kami masih memikirkan bagaimana dan apa jadinya album ini yang akan membentuk kami. Kami mempunyai begitu banyak materi yang telah di tulis, dan setelah tur ini berakhir kami akan istirahat sejenak kemudian kembali menggebrak gudang dimana kami latihan dan menulis lagu dan kami akan mulai membuat demo, berharap kami mulai pada musim panas dan berakhir di musim gugur”.
Dalam sebuah wawancara dengan Guitar World Trivium mengatakan bahwa album mereka yang akan datang akan di kerjakan lebih maju dengan melihat ke masa silam. Mereka akan melupakan komposisi Epic kompleks, tricked-out, dan lead gitar tujuh senar yang menjadi ciri khas pada album-album sebelumnya. Trivium akan mengambil pendekatan dengan album Ascendancy (2005) dengan menggunakan riff yang rapi, stelan Drop D, dan lebih banyak solo mudah. “Saat kami membuat Ascendancy, kami menulis nya secara sungguh-sungguh tanpa memikirkan sebaik apa kami bisa memainkan instrumen masing-masing,” kata Matt Heafy. “Itu pasti tidak akan terjadi lagi di dua album berikutnya.” Di album ini gitar dan bass di stel pada nada drop C#.

Corey Beaulieu menambahkan “Kami pastikan bahwa setiap lagu-nya akan sangat berharga dan dengan sound yang super-cathy yang tidak akan mudah hilang dari kepala para pendengarnya.” Matt Heafy menyatakan lewat akun twitter nya bahwa mereka akan masuk studio pada tanggal 2 Januari. Matt Heafy mengatakan pada tanggal 11 Desember bahwa akan ada 10 sampai 13 lagu dalam album baru ini. Pada tanggal 31 Januari 2011, di umumkan bahwa Trivium akan mengambil bagian dalam Mayhem Festival bersama Machine Head, In Flames, Megadeth, Godsmack dan Disturbed.
Di umumkan pada tanggal 18 Februari bahwa Trivium akan menjadi bintang tamu spesial untuk Iron Maiden pada tur Final Frontier mereka di London pada tanggal 06 Agustus 2011. Di situs resmi mereka Matt Heafy mengatakan “Kami akan merasa sangat terhormat dan senang bisa berbagi panggung dengan band legendaris seperti Iron Maiden. Ini akan menjadi show pertama Trivium di Inggris setelah sekian lama dan kami telah memiliki rekaman baru untuk debut. Lights up London for an immense night of Metal. Up The Irons.” Pada tanggal 21 Mei single baru Trivium bocor di internet. Lewat twitter Matt Heafy mengumumkan bahwa rekaman ini akan di beri judul In Waves.

Style musik dan Tema lirik
Trivium telah melewati banyak genre Heavy Metal seperti Metalcore, Thrash Metal, Progressive Metal, Alternative Metal, Groove Metal, dan Death Metal. Style mereka telah berevolusi mulai dari pembuatan Ember to Inferno sampai ke Shogun, sangat jelas ada pengaruh dari Thrash Metal dan Metallica dan awal nya dari In Flames. Trivium mengatakan bahwa pengaruh musik mereka datang dari Metallica, In Flames, Machine Head dan Iron Maiden.

Waktu Ascendancy di rilis Trivium tercatat membawakan Metalcore dengan unsur Thrash Metal yang kuat, dengan track ketiga mereka  Pulling Harder OnThe String of Your Martyr. Ascendancy juga menjadi album abad ini anugrah dari Metal Hammer. Rilis berikutnya nampak jelas perubahan band ini. The Crusade di lihat sebagai perubahan besar band ini merujuk ke perubahan gaya vokal, dan tidak adanya lagi scream dan beberapa melodi yang di pakai.

Secara keseluruhan perubahan band ini terjadi di setiap album yang mereka telurkan, begitu juga lirik-lirik yang mereka tulis. Total mereka adalah band yang berevolusi dari biasa menjadi band yang luar biasa. Dengan membuka diri terhadap perubahan-perubahan yang terjadi membuat mereka sangat di hormati di dunia Metal.

Senin, 08 Oktober 2012

Posted by Unknown | File under :



 Peraturan dan Cara Bermain Kartu Yugi-oh
1. Asal-usul atau keterangan singkat
Permainan kartu Yu-Gi-Oh! Ini berdasarkan komik dan anime Yu-Gi-Oh! Kazuki Takahashi. Dalam permainan ini dua card duelist akan saling bertarung dengan kartu monster mereka untuk memperebutkan gelar duelist sejati.Di saat ini pun permainan ini sangat popular di kalangan anak-anak, remaja, dan orang tua.Di luar negeri seperti amerika dan jepang mengadakan turnamen kartu Yu-Gi-Oh!

2. Tujuan dari game

Tujuan permainan ini sama dengan permainan lainnya dimana seorang duelist harus bisa mengalahkan lawannya.Sebuah pertarungan terdiri dari 3 kali duel, duelist yang bias memenangkan 2 pertarung
an maka dialah pemenangnya.Apabila setiap duelist menang satu kali,kalah satu kali,dan seimbang,atau 3 kali seimbang, maka tidak ada yang menang dan kalah.


3. Cara memenangkan pertarungan


Pada awalnya setiap duelist memiliki 4000 life point.Apabila life pointnya menjadi 0,maka dia kalah .Apabila dua duelist life pointnya sama-sama 0,maka pertandingan adalah seri.Apabila kedua duelist tidak bisa menarik kartu pada Draw Phase maka yang pertama kali kehabisan kartu maka dia yang kalah.Untuk memenangkan pertarungan,bisa juga dengan cara special.Apabila seorang duelist memiliki 5 kartu ini di tangannya maka dia akan langsung menang:
http://imagehost.vendio.com/a/35059042/aview/Exodia_set.JPG

Left Leg of the forbidden one
Right leg of the forbidden one
Left arm of the forbidden one
Right arm of the forbidden one

Exodia of the forbidden one 










4. Persiapan deck


- Dalam satu Main Deck harus terdiri dari minimal 40 kartu
- Sebagai tambahan ketika duel kamu dapat membuat sebuah Side Deck yang terdiri dari 15 kartu.Fungsi Side Deck ini untuk memodifikasi Main Deck kamu agar sesuai dengan strategi yang kamu gunakan.
- Diantara pertarungan(setelah/sebelum kamu dapat menukar kartu dari Side Deck ke Main Deck dengan catatan jumlah kartu di Main Deck jumlahnya sama setelah pertukaran.
- Untuk membuat Side Deck ini harus tepat terdiri dari 15 kartu.Jika jumlahnnya lebih atau kurang,maka tidak boleh dibuat Side Deck.
- Dalam pertarungan kamu hanya boleh memiliki tiga kopi jenis kartu yang sama.



5. Tata cara bertanding

Sesuai dengan aturan resminya sebuah pertarungan dimulai dengan :
- Kedua duelist saling mengocok kedua kartunya dan kemudian memberikan kembali kepada pemiliknya .
- Apabila duelist menggunakan Fusion monster,kartunya harus ditaruh menghadap ke bawah di Fusion Deck Zone.Kartu fusion tidak terhitung ke dalam batas minimal 40 kartu pada Main Deck.
- Setiap duelist harus memperlihatkan 15 kartu Side Decknya dalam keadaan tertutup.Duelist kemudian berhak menghitung apakah jumlah Side Deck 15 kartu.Setelah itu,duelist memberikan kembali pada pemiliknya.
- Untuk memulai pertarungan, diadakan pengundian dengan koin.Duelist yang memenangkan pengundian koin berhak memilih apakah akan jalan duluan,pada pertarungan berikutnya,duelist yang jalan duluan adalah yang kalah.Apabila duel berakhir dengan seri maka diadakan pengundian lewat koin.
- Setelah masing-masing duelist mengambil lima kartu dari atas decknya maka pertarungan dimulai.


Yang Harus Diperhatikan:

- Selalu nyatakan gerakan yang akan kamu lakukan (menyerang,flip,summon,effect,magic,dll.)dengan jelas.
- Tiap duelist berhak mengetahui isi dari graveyard lawannya.
- Jangan pernah menyentuh kartu lawan tanpa meminta ijin darinya.
Tata Letak

6. Phase / tahapan permainan

Di bawah ini adalah fase-fase dalam permainan Yugioh. Kalian harus mengikuti fase-fase berikut ketika bertanding.

A.Draw Phase


Dalam phase ini duelist diharuskan mengambil satu kartu dari atas decknya.Apabila duelist kehabisan kartu,maka dia langsung kalah.

B. Standby Phase

Urutannya tepat setelah Draw Phase. Pada saat ini kalian tidak boleh melakukan apapun kecuali persiapan Main Phase I. Phase ini biasanya berguna ketika kalian mengaktifkan kartu dengan efek Standby Phase seperti Solemn Wish yang menyembuhkan 500 Life Point setiap standbye phase kalian.

C.Main Phase I

Pada phase ini Duelist dapat melakukan satu kali normal summon atau set 1 monster card.Duelist juga dapat mengaktifkan atau set magic card dan trap cards.Yang harus diperhatikan jumlah kartu pada monster card zone atau magic card dan trap card zone masing-masing tidak boleh lebih dari lima.Dalam phase ini duelist juga dapat mengubah posisi attack atau defence monster cards.Pengubahan posisi dari kartu ini hanya bisa dilakukan pada main phase I atau II.Selain itu,monster yang sudah menyerang tidak bisa diubah ke defence position dalam giliran yang sama.Monster yang baru disummon atau di set,posisinya tidak bisa diubah pada giliran yang sama.Setelah main phase duelist dapat melanjutkan ke battle phase atau end phase.


D. Battle Phase

Pada tahap ini duelist dapat melakukan penyerangan baik pada monster lawan maupun menyerang langsung dengan menggunakan kartu monster pada posisi attack.Ketika akan menyerang,duelist wajib memilih satu monster miliknya untuk menyerang satu monster lawan atau menyerang langsung(Bila di duel field lawan tidak ada kartu monster).Bila duelist menyerang kartu monster yang tertutup,fliplah kartu tersebut.Bila terdapat flip effect pada monster tersebut,aktifkan effectnya. 



E. Main Phase II

Setelah Battle Phase. Keterangannya sama seperti Main Phase I. Bedanya kalau kalian sudah set atau summon monster maka kalian tidak bisa summon atau set lagi. Monster yang sudah menyerang pada battle phase juga tidak bisa dirubah posisinya menjadi attack atau defend.

F. End Phase

Pada fase ini kalian mengakhiri giliran kalian.

G. Next Player Turn


Kalian memberikan giliran pada lawan.

Penting : Kalian wajib menyatakan ingin memasuki atau mengakhiri fase mana pada lawan kalian. Setelah memasuki atau mengakhiri suatu fase maka kalian tidak bisa mengulanginya kembali. Sebaiknya kalian pikir-pikir dulu sebelum memasuki atau mengakhiri Main da
n Battle Phase.

7. Jenis-jenis kartu

Dalam Yugioh terdapat 3 jenis kartu. Ketiga kartu ini terdiri dari Monster, Magic, dan Trap. Kartu monster digunakan untuk menyerang. Kalian terlebih dahulu harus mensummon / memanggil monster ke dalam battle field sesuai ketentuan yang berlaku. Kartu magic berfungsi untuk berbagai hal seperti equip, defend, dan menyerang. Sedangkan kartu trap adalah kartu yang berfungsi untuk mengcounter gerakan lawan kalian. Dalam tiga jenis kartu ini juga dibagi menjadi bebe
rapa tipe. Monster tebagi atas Normal, Fusion, Effect, dan Ritual. Magic terbagi atas Normal, Field, Equip, Continuous dan Quick Spell. Trap terbagi atas normal dan continous.


8. Kartu monster

Kartu monster memiliki gambar bintang di sebelah kanan atas. Untuk mensummon monster bintang 4 ke bawah maka kalian bisa langsung melakukan summon atau set. Untuk bintang 5-6 maka kalian harus melakukan attribute summon (Mengorbankan 1 kartu monster kalian pada field). Untuk bintang 7 atau lebih maka kalian harus mengorbankan 2 monster pada field. Monster yang dikorbankan untuk normal summon atau set tidak tergantung pada level bintangnya. rapa tipe. Monster tebagi atas Normal, Fusion, Effect, dan Ritual. Magic terbagi atas Normal, Field, Equip, Continuous dan Quick Spell. Trap terbagi atas normal dan continous.

 
Apabila summon maka taruh kartu monster dalam keadaan terbuka secara vertical. Pada saat ini maka monster dalam posisi menyerang dan yang aktif adalah point menyerang monster (Attack Point). Apabila kalian melakukan set maka taruh kartu monster dalam keadaaan menghadap ke bawah secara horizontal. Saat melakukan set maka monster berada dalam posisi bertahan dan yang aktif adalah defend point. Setelah melakukan normal summon atau set maka kalian tidak bisa mengubah posisi kartu monsternya kecuali pada giliran berikutnya atau karena pengaruh kartu magic,trap, atau monster.